Este es una web oficial del Gobierno de la República Dominicana Así es como puedes saberlo

Foro

Seruni di Jendela
 
Avisos
Vaciar todo

Seruni di Jendela


(@langkahkaki4525)
Active Member
Registrado: hace 3 horas
Respuestas: 2
Topic starter  

Setiap pagi, Rara selalu membuka jendela kamarnya sambil menyiram pot bunga kecil di sana. Di antara semua bunga, yang paling ia sayangi adalah seruni putih — bunga yang ditanam ibunya sebelum meninggal.

Seruni itu tak pernah benar-benar mekar sempurna. Entah karena tanahnya, atau karena Rara sering lupa menyiram di musim kemarau. Tapi setiap kali melihat tunas kecilnya, Rara merasa seolah ibunya masih ada, memandangnya lewat embun di kelopak daun.

Suatu hari, sekolah mengadakan lomba menulis puisi bertema “Kenangan”. Rara menulis tentang bunga seruni di jendela kamarnya. Puisinya sederhana:

Ibu menanam seruni di jendela,
Katanya, agar aku selalu melihat cahaya.
Kini bunga itu tumbuh dengan malu,
Seperti rinduku yang tak pernah selesai.

Puisinya memenangkan juara pertama. Saat menerima piala, Rara memandang langit sore. Angin berhembus lembut, membawa aroma bunga dari rumah. Ia tersenyum kecil — seruni di jendela akhirnya mekar.


   
Citar
Compartir:

Scroll al inicio